Gambar Sampul Tematik  7 · Tema 1 Kepemimpinan di Sekitarku
Tematik 7 · Tema 1 Kepemimpinan di Sekitarku
Al Farani dkk

22/08/2021 15:23:47

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kepemimpinan

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Tema 7

Tema 7

Kepemimpinan

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Tema 7: Kepemimpinan

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Buku Siswa SD/MI

Kelas VI

Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer:

Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi

Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini

merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan

dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan

kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kepemimpinan / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, 2015.

vi, 154 hlm. : ilus. ; 29,7 cm. (Tema ; 7)

Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Untuk SD/MI Kelas VI

ISBN xxx-xxx-xxx-xxx-x

1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran

I. Judul

II. Kemen

terian Pendidikan dan Kebudayaan

372

Kon

tributor Naskah

:

A

friki, Al Farani, Angie Siti Anggari, Dara Retno Wulan, Fitria Purnihastuti, Hanni

Darwanti, Nuniek Puspitawati, dan Santi Hendriyeti.

Penelaah

:

A

mat Komari, Ana Ratna Wulan, Bambang Prihadi, Daru Wahyuni, Eddy Budiono,

Ekram Pawiroputro, Hadi Suwono, Priscila F. Limbong, Sapriya, Suparwoto, dan

Suseno.

Penyelia Penerbitan

: P

usat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Cetakan Ke-1, 2015

Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt.

iii

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan

Kata Pengantar

Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya dirumuskan secara

terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai siswa. Selain itu juga

dirumuskan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan siswa untuk mencapai kompetensi

yang diinginkan. Buku yang ditulis mengacu pada kurikulum 2013 ini dirancang dengan menggunakan

proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses

penilaian yang sesuai.

Kompetensi yang diharapkan dari seorang lulusan SD/MI adalah kemampuan pikir dan tindak

yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Kemampuan lain yang diharapkan dalam

kompetensi inti, salah satunya adalah kemampuan untuk menyajikan pengetahuan dalam bahasa yang

jelas, logis dan sistematis, dalam karya yang estetis, atau dalam tindakan yang mencerminkan perilaku

anak sehat, beriman, dan berakhlak mulia. Kompetensi itu dirancang untuk dicapai melalui proses

pembelajaran berbasispenemuan (discovery learning) melalui kegiatan-kegiatan berbentuk tugas

(project based learning), danpenyelesaiaan masalah (problem solving based learning) yang mencakup

proses mengamati, menanya,mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas VI SD/MI ini disusun berdasarkan

konsep itu. Sebagaimana lazimnya buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis

kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas dan urutan pembelajaran yang

dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa. Buku ini juga mengarahkan hal-

hal yang harus dilakukan siswa bersama guru dan teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi

tertentu; bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, atau dihafal.

Pencapaian kompetensi terpadu menuntut pendekatan pembelajaran tematik terpadu, yaitu

mempelajari semua mata pelajaran secara terpadu melalui tema-tema kehidupan yang dijumpai

siswa sehari-hari. Siswa diajak mengikuti proses pembelajaran transdisipliner yang menempatkan

kompetensi yang dibelajarkan dikaitkan dengan konteks siswa dan lingkungan. Materi-materi

berbagai mata pelajaran dikaitkan satu sama lain sebagai satu kesatuan, membentuk pembelajaran

multidisipliner dan interdisipliner, agar tidak terjadi ketumpangtindihan dan ketidakselarasan

antarmateri mata pelajaran. Tujuannya, agar tercapai efisiensi materi yang harus dipelajari dan

efektivitas penyerapannya oleh siswa.

Buku ini merupakan penjabaran dari hal-hal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai

kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk

mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam

meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini

sangat penting. Guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan

relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya.

Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan terus menerus

diperbaiki dan disempurnakan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca untuk memberikan

kritik, saran, dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan edisi berikutnya. Atas kontribusi itu,

kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan, kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan

dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).

Jakarta, Januari 2015

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

iv

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Tentang Buku Siswa

Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas VI

1.

Buku Siswa mer

upakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan

para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

2.

Buku Siswa dilengkapi dengan penjelas

an lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku

sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru.

3.

K

egiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh yang dapat dipilih

guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan

ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang

ditawarkan di dalam Buku Guru atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

4.

P

ada semester 1 terdapat 5 tema. Tiap tema terdiri atas 3 subtema yang diuraikan ke

dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.

5.

T

iga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. Pada minggu

ke-4 diisi dengan berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi dari keterpaduan

gagasan pada subtema 1-3. Kegiatan pada minggu terakhir ini diarahkan untuk mengasah

daya nalar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

6.

Str

uktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman

belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo Cari Tahu, Ayo Belajar, Ayo

Ceritakan, Ayo Bekerja Sama, Ayo Berlatih, Ayo Amati, Ayo Lakukan, Ayo Simpulkan, Ayo

Renungkan, Ayo Kerjakan, Ayo Mencoba, Ayo Diskusikan, Ayo Bandingkan, Ayo Menulis,

Ayo Temukan Jawabannya, Ayo Menaksir, Ayo Berkreasi, Ayo Analisis, Ayo Kelompokkan,

Ayo Bernyanyi, Ayo Berpetualang, Tahukah Kamu, dan Belajar di Rumah.

7.

Buku ini dapat digunakan oleh or

ang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas

belajar siswa di rumah.

8.

Di setiap

awal tema, terdapat lembar untuk orang tua yang berjudul Belajar di Rumah.

Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak

bersama orang tua di rumah, serta saran agar anak dan orang tua dapat belajar dari

lingkungan. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa.

Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orangtua dicantumkan juga pada

setiap akhir pembelajaran.

9.

Buku

Siswa ini berbasis kegiatan (

activity based

) sehingga memungkinkan bagi para

siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.

10.

Gur

u dan siswa dapat mengembangkan dan atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan

kemampuan sekolah, guru, dan siswa. Pengembangan dan atau penambahan kegiatan

dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih kepada siswa terhadap pengetahuan

yang dipelajari, keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang

tua bersama siswa dapat mengembangkan atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan

kemampuan orang tua dan siswa.

11.

K

egiatan-kegiatan dalam buku ini sedapat mungkin memaksimalkan potensi semua

sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan

kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan.

12.

P

ada beberapa bagian dalam buku siswa ini diberikan ruang bagi siswa untuk menuliskan

laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun, sebaiknya dalam

menuliskan berbagai tugas tersebut siswa tidak terpancang pada ruang yang diberikan.

Apabila dirasa kurang, siswa dapat menuliskannya pada buku tugas.

v

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan

Daftar Isi

Kata Pengantar

................................................................................................

iii

Tentang Buku Siswa

.......................................................................................

iv

Daftar Isi

..............................................................................................................

v

Tema 7

Kepemimpinan

Subtema 1

Kepemimpinan di Sekitarku

.......................................................................

1

Subtema 2

Pemimpin Idolaku

...........................................................................................

53

Subtema 3

Ayo, Memimpin

.................................................................................................

101

Aku Cinta Membaca

.........................................................................

142

Daftar Pustaka

..................................................................................................

154

vi

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Tema 7

Kepemimpinan

Belajar dari Lingkungan

Ananda akan bertambah

pengetahuannya tentang

nilai-nilai kepemimpinan

saat diajak berbincang

dengan tokoh di lingkungan

sekitar dan meneladani nilai-

nilai yang ditunjukkannya.

Ananda bisa diajak untuk

mengunjungi tempat kerja

tokoh dan mendiskusikan

program atau kegiatannya

dengan warga setempat.

Kerjasama dengan

Orang Tua

Pemahaman tentang

nilai-nilai kepemimpinan

akan sangat mudah bagi

ananda apabila dibantu

di rumah dengan cara

mendiskusikan hal-hal

yang sudah dipelajari di

sekolah. Ananda pun akan

sangat terbantu apabila

diperlihatkan contoh konkret

nilai-nilai kepemimpinan

dari orang-orang dewasa di

sekitarnya.

Kita akan belajar

tentang nilai-nilai

kepemimpinan

dan menjadi

seorang pemimpin.

Untuk menambah

pemahaman, kita

akan belajar nilai-

nilai kepemimpinan

dari pemimpin yang

ada di sekitar dan

pemimpin idola.

Belajar di Rumah

Subtema 1:

Kepemimpinan di Sekitarku

Siapa

orang di sekitarmu

yang menginspirasi? Apakah

mereka seorang pemimpin?

Mengapa mereka disebut

pemimpin?

Ayo Amati

Amati gambar berikut kemudian baca teksnya dalam hati!

Ayo, Belajar dari Kepemimpinan Angsa

Di belahan bumi bag

ian utara, musim

gugur telah tiba. Sekelompok angsa bersiap

melakukan perjalanan tahunannya. Mereka

akan terbang ke bumi belahan selatan

untuk menghindari musim dingin.

Perjalanan ini akan menjadi perjalanan

pertama bagi Angki, si angsa cilik. Kali ini

ayah Angki akan menjadi pemimpin

rombongan. “Ya! Ayah Angki akan terbang di posisi paling depan.”

Perlahan ayah Angki mulai mengepakkan sayapnya. Paman Gori dan

Paman Roja mengambil posisi di belakang ayah. Makin lama rombongan

terbang makin tinggi. Formasi huruf V makin jelas terlihat di angkasa.

Angki sendiri terbang dengan santai. Ia tidak perlu susah payah menembus

dinding udara, seperti saat ia terbang sendirian, karena di depannya sudah

ada angsa-angsa lain yang membuka jalan untuknya. Itulah mengapa

kelompok angsa selalu terbang dengan formasi huruf V. Kepakan sayap

satu angsa, akan membuka jalan bagi angsa di belakangnya. Sebagai

pemimpin, ayah Angki tentu yang paling kuat. Ia harus mampu membelah

udara dan membuka jalan bagi anggotanya.

2

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Sebagai anggota termuda, Angki ditempatkan di posisi belakang bersama

teman-teman sebayanya. Mereka pun memiliki tugas khusus yaitu,

mengeluarkan suara mengoak bersahutan dengan lantang dan riuh

rendah. Suara ramai menjadi penyemangat seluruh rombongan, sehingga

kecepatan akan lebih stabil.

Ketika matahari mulai terik menyengat, tiba-tiba ayah Angki berputar ke

barisan belakang dan mengambil posisi di sebelah Angki.

Rombongan secara otomatis berubah posisi. Paman Gori berada pada

tempat terdepan menggantikan posisi ayah Angki. Terbentuklah formasi V

yang baru.

Setelah beberapa saat, ayah Angki mencoba menjelaskan.

“Sebagai pemimpin, ayah tidak boleh memaksakan diri ketika sudah lelah,

agar tidak membahayakan seluruh rombongan. Ayah harus memberi

kesempatan pada angsa lain untuk menggantikan posisi ayah. Ayah yakin,

Paman Gori akan menjadi pemimpin yang baik” jelas Ayah.

Angki mengangguk faham. Seorang pemimpin, harus selalu mengutamakan

kepentingan seluruh rombongan. Tak boleh egois dan memaksakan diri.

Menjelang sore, rombongan angsa tersebut melintas di atas pegunungan.

Secara bergantian, Angki dan teman-teman tetap mengoak keras,

bersahut-sahutan menyemangati rombongan. Tiba-tiba,

plak..plak..

plak..

terdengar suara kepak sayap Puni yang terbang lemah, keluar dari

rombongan.

“Puni, kamu mau ke mana? Kamu harus tetap di dalam rombongan” seru

Angki panik.

“Aku tidak kuat lagi, Angki. Aku terlalu letih” jawab Puni lemah.

Tanpa komando, Paman Roja dan Bibi Surti terbang mendekati Puni. Mereka

mengawal Puni meninggalkan rombongan menuju ke darat.

Memahami kekhawatiran anaknya, Ibu Angki menenangkan.

“Jangan khawatir Angki. Ketika ada yang sakit atau terluka, dua anggota

lain memang harus mengawal turun ke darat. Sebagai sesama anggota

kita harus saling tolong. Nanti, setelah Puni pulih, mereka bertiga dapat

terbang kembali dalam rombongan angsa lainnya” ujar Ibu Angki.

Walau dengan formasi V yang menyusut, rombongan angsa tetap

melanjutkan perjalanan. Tujuan masih jauh, tapi Angki yakin, dengan

teladan Paman Gori sebagai pemimpin baru, dan dengan kerjasama yang

baik di antara anggota rombongan, mereka akan sampai tujuan dengan

selamat.

3

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Catatlah nilai-nilai yang dimiliki oleh kelompok angsa tersebut sehingga

mereka bisa tetap bertahan terbang dengan aman.

Tuliskan nilai-nilai tersebut ke dalam diagram bintang berikut.

Nilai 2

Nilai 1

Nilai 5

Nilai 4

Nilai 3

Diskusikanlah hasilnya dengan teman satu meja dan perlihatkan kepada

teman kelasmu. Apakah kalian menemukan persamaan dan perbedaan dari

hasil yang diperoleh temanmu? Berilah komentar terhadap hasil yang berbeda.

Nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh angsa-angsa di atas sangatlah

penting untuk dimiliki oleh seorang pemimpin. Bisakah kamu menemukan

nilai-nilai lain yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin? Sampaikan

pendapatmu kepada guru dan teman kelasmu.

4

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Ayo Bertanya

Kepala sekolah dan guru juga seorang pemimpin. Buatlah pertanyaan

sebanyak-banyaknya tentang kepemimpinan mereka, misalnya:

bagaimana mereka dapat memimpin atau ber

ada di posisi sebagai seorang

pimpinan,

apa tugas mereka,

apa manfaat atau dampak dar

i kepemimpinan mereka terhadap warga

sekolah.

Kumpulkan pertanyaanmu dan sampaikan kepada gurumu atau kepala

sekolahmu. Catatlah jawabannya saat mewawancarai mereka.

Tulislah kembali hasil wawancaramu dan tempelkan di dinding kelasmu.

Salah satu nilai yang dimiliki seorang

pemimpin adalah kemampuan mempersatukan

warganya. Di sekitar kita, banyak pemimpin yang

memiliki nilai tersebut. Ayo, kita cari tahu!

Kamu masih ingat tentang Kampung Sehat Melati? Kampung tersebut memiliki

seorang pemimpin yang sangat luar biasa. Mengapa demikian? Ayo, baca

ceritanya dan diskusikan tentang tokohnya!

Ibu RT, Sang Pemersatu

Kampung Sehat Melati menjadi kampung percontohan. Kampung ini sering

dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru. Lingkungan yang bersih,

warga yang sehat, dan warga yang kreatif sering diliput berbagai media

untuk dijadikan panutan masyarakat.

Tidak seperti lazimnya pemukiman lain, warga Kampung Sehat Melati

mendaulat seorang ibu sebagai ketua RT. Ia adalah Ibu Erika, seorang guru

sekolah dasar yang ramah, bersahaja, dan juga berwibawa. Bagi warga,

Ibu Erika adalah pengayom yang selalu bisa mereka datangi untuk mencari

solusi berbagai masalah.

Ayo Diskusikan

5

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Ibu Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang

menimbulkan perselisihan. Perselisihan karena adanya perbedaan nilai-

nilai antaranggota masyarakat. Oleh karena itu, Ibu Erika berinisiatif untuk

memperbanyak kegiatan yang melibatkan seluruh warga. Senam sehat

bersama, misalnya, bukan sekedar ingin mewujudkan masyarakat sehat,

tapi juga bertujuan mempererat hubungan antarwarga. Setelah senam,

warga berkumpul di lapangan. Mereka bergantian membawa makanan

kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar cerita.

Ibu Erika juga mengajak warga mempraktikkan pengelolaan sampah

mandiri. Untuk memotivasi warga, Ibu Erika ikut bekerja membersihkan

lingkungan dalam setiap kegiatan kerja bakti.

Ibu Erika berencana mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Ketika memaparkan

rencananya, di hadapan seluruh warga ia menyampaikan ajakannya,

“Selamat pagi Bapak dan Ibu, selamat datang di acara kebersamaan yang

diadakan di hari Minggu ini. Saya sangat senang dapat bertemu seluruh

warga pada acara yang menyatukan kita semua.”

“Bapak dan Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan

pentingnya kebersamaan untuk kesejahteraan warga. Kesejahteraan yang

saya maksud kali ini adalah kesehatan. Bagi saya, warga yang sejahtera

adalah warga yang sehat.”

“Wargaku tercinta. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan contoh

oleh banyak pihak. Pola hidup bersih yang kita nikmati hasilnya, ternyata

tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun, kita tidak boleh

berpuas diri. Masih banyak hal yang harus kita kembangkan bersama

untuk menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera.”

“Untuk melanjutkan cita-cita mewujudkan kampung sehat, saya mengajak

seluruh warga aktif terlibat dalam Pos Pelayanan Terpadu yang akan kita

kelola bersama. Mari kita berusaha mewujudkan masyarakat sehat secara

mandiri. Saya percaya bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi

perhatian kita semua. Saya menunggu peran setiap warga.”

“Para dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan

sedikit waktu untuk menyumbangkan ilmu dan tenaga bapak dan ibu demi

kesehatan lingkungan terdekat. Bukan pundi uang yang akan bertambah,

tetapi pundi amal yang akan berlimpah. Bukan untuk ketenaran nama

sebagai orang hebat, tetapi demi kehidupan kampung yang sehat dan

kuat.”

“Bapak dan Ibu, terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan

selama ini. Terima kasih juga telah datang ke acara rutin bulanan di hari

ini. Semoga pertemuan kita kali ini dapat memberikan manfaat bagi

seluruh warga.”

6

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Ternyata, kerelawanan para dokter dan perawat memang dinikmati dan

bahkan menular ke warga lain. Banyak warga yang menawarkan tenaga

untuk bergantian melakukan pelayanan timbang berat badan, membuat

kartu sehat, mengingatkan jadwal imunisasi, bahkan memasak makanan

sehat sekali sepekan untuk dibagikan kepada anak-anak.

Warga Kampung Sehat Melati sangat beruntung memiliki sosok Ibu Erika

sebagai ketua RT. Kampung Sehat Melati tidak sekedar rindang, bersih, dan

sehat. Dengan teladan serta nilai-nilai luhur yang ditularkannya, kehidupan

warga berjalan rukun, tenteram dan produktif.

Ibu Erika dapat mempersatukan warganya melalui kegiatan-kegiatan yang

direncanakannya. Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nilai-nilai

persatuan dan kesatuan.

Diskusikan teks di atas dalam kelompok, kemudian tulislah kesimpulannya.

Kesimpulanmu harus memuat hal-hal berikut.

Nilai kepemimpinan dan pengar

uhnya terhadap warga.

Manfaat keber

adaan RT di masyarakat.

Contoh pener

apan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang patut diteladani.

7

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Sekarang coba tulis kegiatan-kegiatanmu atau sikapmu yang sudah atau

belum mencerminkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah, lingkungan

rumah dan sekolah. Tulislah hasilnya pada tabel berikut, kemudian bandingkan

hasil tersebut dengan hasil temanmu!

Rumah

Lingkungan Rumah

Sekolah

Kegiatan yang

mencerminkan

nilai-nilai

persatuan dan

kesatuan

Kegiatan

yang belum

mencerminkan

nilai-nilai

persatuan dan

kesatuan

Kegiatan yang

mencerminkan

nilai-nilai

persatuan dan

kesatuan

Kegiatan

yang belum

mencerminkan

nilai-nilai

persatuan dan

kesatuan

Kegiatan yang

mencerminkan

nilai-nilai

persatuan dan

kesatuan

Kegiatan

yang belum

mencerminkan

nilai-nilai

persatuan dan

kesatuan

8

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Ayo Ceritakan

Carilah informasi tentang Ketua RT-mu. Kamu bisa mencari informasi langsung

kepada Ketua RT-mu dan satu perwakilan warga. Sebelum mewawancarai

mereka, kamu harus membuat daftar pertanyaan. Pertanyaan harus memuat

hal-hal berikut.

Dampak atau manfaat adanya K

etua RT.

Contoh-contoh keg

iatan yang mencerminkan pengamalan nilai persatuan

dan kesatuan dan pengaruhnya kepada warga.

Nilai-nilai kepemimpinan yang mencer

minkan pengamalan persatuan dan

kesatuan.

T

anggapanmu terhadap nilai-nilai kepemimpinan yang diterapkan oleh

Ketua RT.

Laporkan hasil wawancaramu dalam bentuk tulisan.

9

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Ayo Temukan

Kamu sudah tahu tentang nilai-nilai kepemimpinan. Bacalah sekali lagi teks

pidato Ibu Erika sebagai Ketua RT di halaman sebelumnya. Tuliskan hal penting

berikut ini.

Kalimat yang menunjukkan ajakan

P

esan yang disampaikan

Manfaat lembaga yang dipimpin

Nilai-nilai kepemimpinan yang dapat diteladani.

Sampaikan hasilnya di depan kelas dengan menggunakan kos

akata baku.

Kita semua adalah pemimpin.

Ayo, latih kepemimpinanmu

dengan berpidato tentang apa

yang akan kamu lakukan apabila

terpilih menjadi ketua kelas!

Ayo Berlatih

Sebelumnya, kamu telah belajar tentang teks pidato. Buatlah naskah pidato.

Perhatikan aturan pembuatan teks pidato. Praktikkan di depan temanmu.

Teks pidato harus memuat:

1.

Salam pembuka

Ber

isikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam,

dan lain-lain)

10

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

2.

P

endahuluan

Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas.

Kali ini kamu akan membahas pengamalan persatuan dan kesatuan

di sekolah, manfaat adanya ketua kelas, tujuan kegiatan, nilai

kepemimpinan, dan semangat untuk bekerja sama.

3.

Inti

Ber

isikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau

bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan

yang diharapkan.

4.

P

enutup

Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.

5.

Salam penutup

Ber

isikan kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.

Bacakanlah naskah pidatomu kepada salah satu temanmu. Mintalah temanmu

memberikan masukan yang dianggapnya perlu. Perbaikilah naskahmu, lalu

berikan kepada gurumu.

Kamu dapat menulis teks pidatomu di bawah ini.

11

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Ayo Renungkan

Kamu telah belajar tentang kepemimpinan dan nilai-nilai yang harus dimiliki.

Nilai-nilai apa yang kamu pelajar

i hari ini?

Menur

utmu apa yang akan terjadi apabila seorang pemimpin tidak memiliki

nilai-nilai kepemimpinan?

Nilai-nilai kepemimpinan apa yang sudah kamu miliki?

Apa yang har

us kamu lakukan agar kamu dapat memiliki nilai-nilai

kepemimpinan?

Mengapa seor

ang pemimpin bukan hanya bertanggung jawab kepada

masyarakat saja, tetapi juga kepada Sang Pencipta?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Bersama orang tuamu, diskusikanlah nilai-nilai kepemimpinan yang telah

kamu pelajari. Adakah orang-orang di sekitarmu yang memiliki nilai-nilai

tersebut?

Ceritakanlah hasilnya kepada gurumu.

12

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Ayo Amati

Hari ini Pak Tagor, guru olahraga, mengajak para siswa untuk berolahraga di

halaman. Kali ini beliau akan mengajak siswanya bermain ‘lempar bola’.

Jumlah siswa yang ikut dalam permainan ini 30 orang.

Pak Tagor meminta mereka memilih satu orang untuk menjadi wasit.

Bagaimana cara memilihnya? Pak Tagor kemudian mengeluarkan selembar

kertas dan meminta semua siswa menyebutkan dua calon. Ternyata semua

siswa sepakat untuk mengajukan dua nama: Siti dan Udin.

Kepemimpinan

yang baik dapat dimulai

dengan menjadi anggota tim yang

baik. Pernahkah kamu menjadi anggota

kelompok? Apa ciri-ciri anggota

kelompok yang baik?

13

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Kemudian Pak Tagor menulis nama Siti di bagian depan kertas dan nama Udin

di bagian belakang kertas.

Calon 1:

SITI

Calon 2:

UDIN

Pak Tagor memberi contoh terlebih dulu apa yang harus dilakukan siswa. Ia

melempar kertas ke atas dan melihat nama siapa yang muncul.

1.

Menur

utmu, nama siapa yang akan muncul?

2.

Apakah Siti dan Udin memiliki kesempatan yang s

ama untuk menjadi

wasit?

3.

Mengapa?

Diskusikan ber

sama teman pada kelompokmu.

14

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Temukan Jawabannya

Udin dan temannya tertarik untuk melakukan percobaan seperti yang dilakukan

Pak Tagor.

Mereka menuliskan nama Siti di halaman muka dan nama Udin di halaman

belakang pada selembar kertas. Kemudian mereka melemparkan kertas

tersebut.

Secara bergantian, semua siswa melempar kertas. Siswa yang melempar

berjumlah 30 orang. Berikut adalah hasil yang dicatat oleh Pak Tagor.

Nama

Turus

Total

18

12

Dari 30 kali percobaan yang dilakukan, ternyata nama Siti muncul sebanyak 18

kali dan nama Udin 12 kali.

Kegiatan melempar kertas tersebut dapat disebut sebagai kegiatan percobaan

atau eksperimen, sedangkan hasil yang muncul dari kegiatan tersebut disebut

sebagai hasil percobaan atau hasil eksperimen.

Dari kegiatan yang dilakukan di atas, banyaknya kegiatan melempar kertas

yang dilakukan adalah 30 kali.

Hasil percobaan atau hasil eksperimen adalah hasil yang muncul dari suatu

kegiatan yang dilakukan.

Berdasarkan percobaan diperoleh hasil nama Siti muncul sebanyak 18 kali dan

nama Udin muncul sebanyak 12 kali.

Nilai kesempatan nama Siti dan nama Udin untuk muncul disebut peluang.

Peluang yang dihasilkan dari percobaan disebut dengan Peluang Empirik.

15

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Peluang empirik =

Jumlah hasil eksperimen/kejadian

Jumlah eksperimen/kejadian

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka peluang empirik nama Siti

muncul adalah

18

30

atau

3

5

.

Apabila nama Udin muncul sebanyak 12 kali, maka peluang empirik nama Udin

muncul adalah

12

30

atau

2

5

.

Sekarang lakukan hal yang sama dengan temanmu sebanyak 30 kali.

Apa yang kamu temukan?

Apakah hasil percobaanmu s

ama dengan hasil percobaan di kelas Udin?

Apa kesimpulanmu tentang hasil ter

sebut?

T

ulislah jawabanmu di bawah ini!

Apakah kamu ingin tahu lebih banyak tentang peluang empirik? Buatlah

pertanyaan sebanyak-banyaknya untuk disampaikan dalam diskusi kelas!

16

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Wasit adalah seorang pemimpin. Ia bertugas menjaga kegiatan agar dapat

berlangsung dengan baik. Menurutmu, apa yang akan terjadi apabila seorang

wasit tidak jujur dan adil?

Siti akhirnya terpilih menjadi wasit. Ia berusaha

untuk menjadi wasit yang tegas namun adil.

Sebelum memulai permainan, ia membagi kelas

menjadi 6 kelompok. Kelompok 1-3 bergabung

menjadi kelompok A. Sisanya, menjadi kelompok

B. Siti harus menentukan kelompok mana yang

terlebih dahulu mendapat giliran untuk bermain.

Kelompok A

2

1

3

Kelompok B

4

5

6

Siti mengambil dua buah bola. Bola pertama diberi tulisan A dan bola ke dua

diberi tulisan B.

Siti memasukkan kedua bola ke dalam kantong plastik hitam. Ia mengambil

bola satu persatu. Setelah mengambil satu bola, ia memasukkannya kembali

ke dalam kantong plastik. Siti melakukannya beberapa kali. Berikut adalah

hasilnya.

Kelompok A

Kelompok B

Menurutmu, berapa kali Siti mengambil bola?

Bagaimana kamu tahu? Tuliskan jawabanmu pada kotak dibawah ini.

17

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Ayo Berlatih

Lakukanlah percobaan ber

ikut. Bagaimana hasilnya apabila Siti membagi

kelas menjadi 3 kelompok dan bola diambil 10 kali dan 17 kali?

Bagaimana dengan hasil ber

ikut ini?

Misalnya kamu memiliki 4 bola merah, 3 bola hijau, dan 1 bola kuning.

Kamu memasukkannya ke dalam kardus.

Kamu harus menemukan peluang untuk masing-masing warna bola.

Apa yang terjadi kalau kamu mengambil bola 10 kali, 25 kali, dan 30 kali?

Warna apa yang sering muncul? Mengapa?

Ayo, cari tahu dengan mempraktikkannya! Tulislah hasilmu dalam bentuk

pecahan paling sederhana.

Buatlah perencanaan terlebih dahulu. Kamu harus menuliskan apa yang harus

dipersiapkan dan bagaimana melakukan percobaan.

Lakukan percobaan, tulislah hasilnya. Jelaskan bagaimana kamu melakukannya.

Bandingkan hasilnya dengan hasil temanmu.

18

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Ayo Bekerja Sama

Permainan Melempar Bola

Sebelum berolahraga, Pak Tagor menjelaskan cara bermain beserta aturannya.

Bahan yang dibutuhkan

Botol bekas kecap, sirop atau

lainnya

Bola

Cara bermain

Setiap kelompok memiliki anggota yang

sama.

Setiap kelompok berbaris

Letakkan botol di depan barisan. Jarak

antara botol dan barisan adalah 3

meter.

Setiap anggota kelompok harus

menggelindingkan bola kearah botol dan

mengenainya.

Anggota kelompok yang telah

menggelindingkan bola berjalan kearah

belakang barisan.

Anggota berikutnya mendapat giliran.

Kelompok yang menjatuhkan botol lebih

banyak adalah pemenangnya.

19

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Teknik menggulirkan bola

1.

Mengambil posisi

siap. Kedua

kaki diposisikan

selebar bahu

dan menekuk

membentuk sudut

120 derajat.

2.

Tangan kanan

memegang bola

dengan kuat.

1.

Kaki kanan

diletakkan di

depan.

2.

Bola diayun ke

bawah.

3.

Bola dilempar ke

depan.

1.

Saat bola

diayunkan ke

belakang setinggi

bahu, kaki kanan

diayunkan ke

depan.

1.

Kaki kanan

diletakkan di

depan.

2.

Tangan kanan

ditarik ke belakang

seoptimal mungkin

kemudian diayun

ke depan sambil

melempar boia.

1

2

3

4

Kamu bisa melakukan permainan melempar bola dengan guru olahragamu.

Bacalah cara bermainnya dan diskusikanlah teknik gerakan dengan gurumu.

Setelah melakukan kegiatan, diskusikanlah hal berikut dengan teman dalam

kelompokmu.

Apakah kelompokmu ber

hasil menjatuhkan botol lebih banyak dari

kelompok lain?

Apa yang membuat sebuah kelompok ber

hasil mencapai tujuan?

Apa tugas ketua kelompok? Apa tugas setiap anggota kelompok?

Apabila kamu diber

i kesempatan untuk mengulangi kegiatan, perbaikan

apa yang harus dilakukan?

Sampaikan hasil diskusimu kepada kelompok lain. Apakah hasil diskusi mereka

memiliki persamaan dengan hasil diskusi kelompokmu?

Bekerja sama, saling percaya, mendengarkan orang lain dan bertanggung

jawab terhadap tugas merupakan bekal bagi seorang pemimpin untuk dapat

menyatukan anggota kelompoknya. Persatuan inilah yang akan membantu

kelompok mencapai tujuan.

20

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Ayo Mencoba

Seorang pemimpin yang baik akan membantu kelompoknya untuk bekerja

sama dengan baik. Setiap anggota kelompok harus saling menghargai dalam

setiap kegiatan.

Kegiatan berikut membutuhkan kerja sama yang baik antaranggota.

Masih ingatkah kamu dengan larutan? Kamu akan bekerjasama dalam

melakukan percobaan membuat gelembung sabun.

Sebelum melakukan percobaan, cobalah jawab pertanyaan di bawah ini.

Berikut terdapat 2 gelas air sabun. Gelas yang pertama berisi sabun lebih

banyak dari pada gelas kedua.

Apakah

banyaknya sabun di dalam larutan berpengaruh terhadap lamanya

gelembung sabun tidak pecah?

Larutan manakah yang akan membuat

gelembung sabun bertahan paling lama?

21

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Tulislah jawabanmu pada tempat yang disediakan dan diskusikan dengan

teman kelompokmu.

Untuk membuktikan jawabanmu, kamu akan melakukan percobaan bersama

kelompokmu.

Bahan yang Dibutuhkan

Sedotan untuk

setiap anggota

Air

secukupnya

4 gelas

plastik

Sabun

cuci

piring

Sendok teh

Stop watch

22

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Langkah kegiatan A

1

2

3

Tuang air ke dalam semua gelas

sampai setengahnya.

1

/

2

Sendok

5 Sendok

A

B

C

D

15 Sendok

30 Sendok

Isi

gelas A dengan setengah sendok kecil sabun, gelas B dengan

5 sendok kecil sabun, gelas C dengan 15 sendok kecil sabun dan

gelas D dengan 30 sendok kecil sabun.

Urutkan keempat gelas larutan berdasarkan perkiraan untuk

lamanya gelembung sabun bertahan.

23

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Mengapa kamu mengurutkannya demikian?

Apa alasannya?

Tulislah jawabanmu pada tempat yang disediakan.

Langkah Kegiatan B

Aduk setiap lar

utan.

Ambil sedikit lar

utan dengan sedotan, kemudian tiup.

Gelembung s

abun yang dihasilkan diletakkan di atas meja yang sudah

dibasahi air terlebih dahulu.

Setiap lar

utan harus menghasilkan 3 gelembung sabun.

Setiap gelembung s

abun harus diukur waktu bertahannya.

Catat hasil percobaan pada tempat yang disediakan.

Larutan

Percobaan

Total Waktu

Rata-rata

1

2

3

A

B

C

D

24

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Buatlah kesimpulan dari percobaanmu.

Gelembung sabun dari gelas mana yang bertahan paling lama? Mengapa?

Gelembung sabun dari gelas mana yang bertahan paling sebentar?

Mengapa?

Sebutkan hal-hal yang bisa mempengaruhi hasil percobaanmu!

Bandingkan hasil percobaan kelompokmu dengan kelompok lainnya. Apa yang

dapat kamu temukan?

Pengetahuan tentang larutan

sangat bermanfaat bagi kita

semua. Tuhan telah menyediakan

bahan-bahan pelarut di

sekitar kita. Dapatkah kamu

menemukannya?

Keberhasilan percobaanmu dipengaruhi oleh bagaimana sikap setiap anggota

dan sikap ketua kelompok. Kerjasama yang baik, saling mendengarkan

pendapat dan saling menghargai merupakan kunci keberhasilan dari sebuah

tim.

25

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Ayo Renungkan

Setelah kamu melakukan berbagai kegiatan, coba renungkan:

Adakah nilai-nilai kepemimpinan yang kamu pelajar

i dari temanmu saat

bekerja sama?

Apakah

keberhasilan yang diperoleh kelompok karena sikap ketua

kelompokmu? Jelaskan!

Kerja Sama dengan Orang Tua

Bersama orangtuamu, temukanlah bahan-bahan di rumah yang dapat dijadikan

larutan yang bermanfaat. Bawalah hasilnya ke sekolah untuk diperlihatkan

kepada gurumu.

26

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Di

sekitar kita banyak

pemimpin yang baik. Mereka

mengajak orang-orang di sekitarnya

untuk melakukan perbuatan yang baik.

Siapa pemimpin idolamu?

Ayo Cari Tahu

Pemimpin yang baik bekerja untuk kepentingan masyarakat luas. Ia pun harus

menyampaikan kebaikan-kebaikan yang diharapkan akan diikuti oleh orang-

orang di sekitarnya. Untuk menyampaikan apa yang ada dalam pikirannya,

seorang pemimpin harus mampu berkomunikasi dengan baik.

Simaklah cerita berikut agar kita bisa belajar kebaikan dari tokohnya.

Bapak Budaya

Pemimpin yang baik adalah orang yang mau terus belajar dari siapa saja.

Sebagai ketua RT yang dicintai warganya, Ibu Erika banyak belajar dari Pak

Abdi. Beliau adalah Lurah Kampung Palapa, yang letaknya bersebelahan

dengan Kampung Sehat Melati.

Seperti banyak orang lainnya, Ibu Erika terinspirasi atas keberhasilan Pak

Abdi menggalang warga untuk menjaga nilai-nilai budaya lokal. Seperti yang

dirasakan oleh Ibu Erika hari ini, ketika menghadiri undangan peringatan

Hari Kemerdekaan di Kampung Palapa. Ibu Erika mendengarkan pidato

Pak Abdi.

“Warga Kampung Palapa. Sudah enam puluh delapan tahun negara kita

berdiri mandiri, merdeka dari penjajah. Setiap tahun kita berkumpul

merayakannya, bukan tanpa tujuan. Aneka lomba dan kegiatan makan

bersama adalah bentuk syukur kita atas kebebasan untuk hidup

berkarya, dan ungkapan terimakasih kita atas jasa para pahlawan yang

berjuang untuk kemerdekaan ini.”

27

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Hati Ibu Erika bergemuruh seiring tepuk tangan seluruh warga yang hadir.

Sekali lagi, Pak Abdi memberinya inspirasi. Selalu ada hal sederhana dari

peninggalan leluhur yang patut dipelihara dan diteruskan kepada anak

cucu.

“Wargaku tercinta, satu hal penting yang tak akan bosan saya sampaikan,

adalah agar kita selalu menjunjung tinggi budaya lokal dalam setiap

langkah. Aneka lomba tujuh belasan ini bukanlah untuk mengejar

hadiah, tapi yang lebih penting adalah untuk meneruskan nilai luhur

yang terkandung dalam berbagai permainan rakyat, kepada anak-anak

kita.”

“Tarik tambang dan lomba bakiak mengajarkan nilai kerjasama, mengatur

strategi, dan saling percaya. Balap karung, lomba kelereng dengan

sendok, atau menyunggi tampah bola akan melatih keseimbangan dan

kepercayaan diri. Ayo terus tanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-

anak, karena jika kita tidak memelihara permainan tradisional, maka

generasi mendatang tak akan bisa mengenalnya lagi.”

“Selalu ada cara sederhana untuk melestarikan budaya bangsa. Tidak

hanya rumah, tari, dan lagu. Permainan rakyat juga warisan leluhur

yang penuh makna dan perlu dilestarikan.”

“Selamat berpesta memperingati kemerdekaan bangsa, wargaku. Cintai

bangsamu, cintai budayamu.”

Catatlah nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki Pak Abdi dengan menjawab

pertanyaan berikut.

Manfaat apa yang diperoleh penduduk dar

i program atau kegiatan Pak

Abdi?

Apakah P

ak Abdi sudah mengajak penduduknya mengamalkan sikap

persatuan? Jelaskan!

Apa yang ing

in kamu ketahui lagi tentang Pak Abdi? Tulislah pertanyaan

sebanyak-banyaknya!

Berdasarkan jawabanmu, buatlah tulisan tentang Pak Abdi tersebut. Kamu

dapat menggambar sosoknya sesuai imajinasimu.

28

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Pak Abdi dipilih oleh masyarakat. Apa yang dilakukannya ditujukan untuk

kepentingan rakyatnya. Ia tidak ingin mengecewakan penduduknya. Sungguh

pemimpin yang patut dicontoh.

Apakah kamu ingin tahu lebih banyak tentang nilai-nilai yang sebaiknya dimiliki

oleh tokoh pemimpin dalam masyarakat? Tulislah pertanyaan sebanyak-

banyaknya dan diskusikan dengan temanmu!

Apakah ada diantara nilai-nilai kepemimpinan tersebut yang sudah kamu

miliki? Kamu bisa sampaikan kepada temanmu saat berdiskusi.

Ayo Lakukan

Dalam pidatonya, Pak Lurah menyatakan betapa pentingnya menjaga budaya

lokal. Hal ini tentunya patut dicontoh oleh pemimpin lainnya.

Pikirkan seorang pemimpin di sekitarmu yang dapat membuat perubahan,

misalnya ketua RT/RW, camat, lurah, kepala desa atau pemuka agama.

Bagaimana mereka membuat perubahan di lingkunganmu? Tulislah kegiatan

atau program yang memberikan inspirasi bagimu.

29

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Kamu juga bisa seperti mereka. Buatlah teks pidato yang berisi ajakan untuk

membuat suatu perubahan. Berikut adalah contoh topik pidato yang dapat

dipilih.

P

entingnya senam pagi

Jalan ber

sama

Ber

sepeda pagi

Lingkungan ber

sih

Ger

akan bebas rokok

Kamu bisa memilih topik lainnya sesuai kebutuhan daerahmu.

Pidato yang kamu buat harus memuat informasi tentang topik yang dibahas.

Pidato berisi kalimat ajakan atau kalimat yang meyakinkan, dilengkapi dengan

contoh-contoh kegiatan untuk meyakinkan pendengar dan memberi inspirasi

bagi mereka. Perhatikan struktur pidato seperti yang sudah kamu pelajari

sebelumnya.

Pemimpin adalah contoh

bagi orang-orang di

sekitarnya. Pemimpin yang

baik selalu menularkan nilai-

nilai kebaikan.

Ayo Diskusikan

Seorang pemimpin memiliki nilai melayani, disiplin, rendah hati dan bekerja

sepenuh hati. Kita juga dapat bisa belajar nilai-nilai tersebut dari seorang

dokter yang bekerja untuk masyarakat.

Bacalah teks berikut dalam hati!

30

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Hebatnya Dokter Kami

Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil.

Ayahnya adalah mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia.

Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun yang lalu, setelah

sepuluh tahun lebih merantau ke ibukota. Ia memperoleh beasiswa di

Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum

Kabupaten.

Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering

mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana

untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh

lebih besar?

Pada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu

muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat

rendah. Sungai dipakai untuk mandi cuci kakus lalu airnya dikonsumsi.

Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola

makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan lalu uangnya untuk

membeli makanan instan.

Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia

merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter

bisa bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.

“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima

beasiswa, yaitu mensejahterakan warga desa di mana saya lahir dan

dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada ayahku.

Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para remaja dan

keluarga muda. Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci

tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi. Baginya, generasi

muda adalah perantara terbaik untuk menyampaikan misi meningkatkan

kesadaran hidup sehat masyarakat desa.

Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum

ayahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu

membayar. Tak ingin hal ini terjadi, maka diumumkannya bahwa warga

dapat membayar jasanya dengan sampah. Ya, sampah! Sampah kering

jenis apa saja yang bisa didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas,

bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana. Cara ini membuat

warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara

Pak Dokter mendidik warga.

Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintai warga

desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendah-

hatiannya dalam menolong warga. Apabila aku besar nanti, aku ingin

seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru, dan aku akan

kembali untuk membangun kampung halamanku.

31

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Catatlah nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh Dokter Rana. Bandingkan

dengan nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh salah satu pemimpin

di sekitarmu, misalnya: guru, kepala sekolah, atau lainnya. Tulis informasi

tersebut dalam Diagram Venn.

TOPIK

Nilai-nilai yang

dimiliki oleh

Dokter Rana

Nilai-nilai yang

dimiliki oleh

Dokter Rana

& Pemimpin di

sekitar

Nilai-nilai yang

dimiliki oleh

pemimpin di

sekitar

Tempelkan hasilnya di dinding kelas.

Seorang dokter, guru, kepala sekolah atau pemimpin lainnya memiliki tempat

yang berbeda saat bekerja. Namun, kepemimpinan mereka sangat penting

bagi orang-orang di sekitarnya. Menurutmu, apa yang akan terjadi apabila

para pemimpin tersebut tidak memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang baik?

Kepada siapa saja pemimpin tersebut bertanggung jawab? Apa yang perlu

disyukuri oleh seorang pemimpin?

Ayo Mencoba

Dokter Rana sering melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi

penduduk setempat. Ia sering memberikan penyuluhan tentang pentingnya

kebersihan tangan.

Saat akan melakukan penyuluhan tentang kebersihan tangan, Dokter Rana

merencanakan membagi paket sabun kepada penduduk setempat. Setiap

keluarga mendapat satu paket. Dokter Rana menyiapkan 3 jenis paket yaitu:

32

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

P

aket A berisi Sabun batang dan handuk

P

aket B berisi Sabun gel antiseptik dan handuk

P

aket C berisi Sabun cair dan handuk

Paket A

Paket B

Paket C

Apabila

ketiga paket dimasukkan ke dalam kardus, berapa peluang untuk

setiap paket terambil? Lakukan untuk 30 kali percobaan mengambil paket.

Lakukan pula untuk 40 kali percobaan pengambilan. Setiap kali mengambil

paket, kembalikan lagi kedalam kardus.

Ber

ikut adalah gambaran hasil percobaan seseorang mengenai peluang

untuk setiap paket.

45

40

35

30

25

20

15

10

5

0

Jumlah Paket Terambil

Paket A Paket B Paket C

Dari diagram di atas.

Ber

apa kali percobaan dilakukan? Jelaskan jawabanmu!

Ber

apa peluang empirik untuk setiap paket?

Berdas

arkan hasil percobaan tersebut, berapa masing-masing jenis sabun

yang harus dibeli?

33

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Kamu bisa melakukan percobaan sendiri dengan menggunakan media

kreasimu. Gambarkan hasilnya dalam bentuk diagram. Bandingkanlah hasilmu

dengan dua orang temanmu. Apakah hasil percobaanmu sama dengan hasil

mereka? Jelaskan! Jangan lupa, kamu juga dapat membuat pertanyaan tentang

datamu dan meminta temanmu untuk menjawab pertanyaanmu.

Buatlah kesimpulan tentang hasil taksir

anmu terhadap peluang kejadian.

Tulislah kesimpulanmu di bawah ini!

Apa yang bisa kamu contoh dari Dokter Rana? Hal mulia apa yang harus kita

teladani darinya?

Ayo Renungkan

Setelah belajar hari ini, tulislah beberapa hal berikut.

Hal apa yang paling menar

ik yang kamu pelajari hari ini? Mengapa?

Apakah ada hal yang masih membingungkan?

Apa yang akan kamu lakukan setelah kamu belajar beber

apa hal hari ini?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Diskusikanlah dengan orang tua tentang nilai-nilai kepemimpinan yang

kamu pelajari hari ini. Ajaklah orang tuamu untuk mendiskusikan salah satu

pemimpin di sekitarmu beserta nilai-nilai kepemimpinan yang dimilikinya.

Kamu bisa menyampaikan hasilnya kepada temanmu di kelas.

34

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Jujur

dan bisa dipercaya

adalah nilai-nilai yang harus

dimiliki oleh seorang pemimpin.

Bisakah kita memiliki nilai-nilai

tersebut?

Pemimpin tidak harus selalu memimpin orang lain atau memimpin suatu

organisasi. Kita semua adalah pemimpin. Kita harus bisa memimpin diri kita

sendiri. Apakah kita sudah memiliki nilai-nilai kepemimpinan? Kali ini kita

akan belajar tentang kejujuran dan kepercayaan. Kedua nilai tersebut sangat

penting untuk dimiliki oleh semua pemimpin.

Masih ingatkah kamu permainan ‘Lempar Botol’ saat berolah raga? Hari ini

kita akan berolahraga dengan permainan yang berbeda. Permainan ini disebut

‘Ayunkan Tangan, Masukkan Bolanya’. Bagaimana cara bermainnya? Ayo, ikuti

petunjuknya!

1.

K

elas dibagi menjadi 4 kelompok.

2.

Satu kelompok terdir

i dari 8 pemain.

3.

P

emain berbaris dalam kelompok.

4.

Gur

u menyiapkan keranjang atau ember untuk diisi empat bola.

5.

K

eranjang atau ember diletakkan di tengah lapangan.

6.

Berg

iliran, setiap pemain melompat menuju ke arah keranjang atau

ember (seperti posisi di gambar) dan mengambil bola.

7.

Saat pemain mendekati r

ing basket (pemain berdiri sesuai dengan

tanda yang dibuat guru), bola kemudian dilempar ke arah ring basket.

8.

Bola yang jatuh kemudian diambil pemain, dan dar

i arah ring basket

(pemain kembali berdiri di tanda yang telah dibuat guru), pemain

melempar bola ke dalam keranjang atau ember.

9.

Setelah mendapat g

iliran, setiap pemain harus kembali ke barisannya

dengan menempati posisi pada barisan belakang.

35

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

10.

Setiap pemain har

us melompat saat menuju ke ring basket dan saat

kembali ke barisan.

11.

Saat melompat, pemain har

us melompat dengan mengayunkan tangan

dari belakang ke depan.

Sebelum mulai bermain, ayo diskusikan teknik melompat dengan mengayun

tangan.

1.

P

osisi siap dengan posisi kedua kaki sejajar dan ditekukkan membentuk

sudut 120 derajat.

2.

P

osisi kedua tangan lurus ke depan.

3.

Lompat, ayun kedua tangan ke belakang.

4.

Mendar

at dengan posisi kedua kaki sejajar seperti langkah pertama.

5.

Lakukan hal s

ama seperti langkah nomor 2. Begitu seterusnya sampai

menuju garis.

Ajukan pertanyaan kepada gurumu apabila kamu belum memahami teknik di

atas.

Berikut adalah bagaimana memasukkan bola ke dalam target. Ayo, pelajari

caranya!

a.

Saat memegang

bola, tekuklah

lutut membentuk

sudut 120 derajat.

Hal ini dilakukan

agar mendapat

kekuatan penuh

saat melempar

bola.

b.

Bola diangkat

dengan ketin

ggian

di atas kepala.

c.

Angkat lengan

dan arahkan bola

ke target.

d.

Lempar bola

ke target.

Kamu boleh

berjinjit atau

melompat saat

melakukannya.

36

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Perhatikan gambar lapangan berikut dan diskusikanlah dengan temanmu.

Kamu akan melakukan kegiatan di luar kelas bersama teman dan gurumu.

Setelah bermain, diskusikanlah hal berikut dengan teman kelompokmu.

Apa yang membuat kelompokmu bis

a bekerja dengan baik? Mengapa?

Sikap apa yang har

us dimiliki oleh setiap anggota kelompok?

Apakah kamu sudah menunjukkan kejujur

an saat bermain? Sebutkan

contohnya!

Apakah kamu sudah

menunjukkan rasa percaya kepada anggota yang lain?

Sebutkan contohnya!

Sebagai anggota kelompok, apakah kamu bis

a dipercaya? Mengapa?

Apabila kamu mendapat kesempatan untuk mengulang per

mainan, apa

yang harus diperhatikan oleh kelompokmu?

Tulis hasil diskusimu di bawah ini.

37

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Nah, kamu sudah berlatih menerapkan nilai-nilai kejujuran dan kepercayaan

saat bermain. Setiap pemain harus jujur saat melaporkan dan harus dapat

dipercaya saat melakukan tugas. Kedua nilai tersebut adalah cerminan dari

seorang pemimpin. Apakah kalian sudah memiliki kedua nilai tersebut saat

bermain?

Ayo Berlatih

Apabila permainan ‘Ayunkan Tangan, Masukkan Bolanya’ diganti aturannya

seperti berikut, fakta-fakta apa yang bisa kamu dapatkan?

Setiap kelompok terdiri dari 8 pemain.

Di dalam setiap keranjang terdapat bola dengan warna

berbeda; 4 bola merah, 2 bola biru dan 2 bola kuning.

Pemain pertama harus mengambil bola secara acak

kemudian memasukkannya kembali ke dalam keranjang.

Pemain ke dua melakukan hal yang

sama. Begitu seterusnya. Setiap

pemain mendapatkan satu

kali kesempatan melempar.

Berdasarkan kegiatan di atas, lakukanlah percobaan untuk mengetahui peluang

untuk masing-masing warna bola. Sajikanlah hasilnya ke dalam diagram.

Buatlah soal berdasarkan fakta-fakta tersebut. Kamu harus melengkapi soalmu

dengan diagram yang kamu hasilkan.

38

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Jawablah soal buatanmu pada kertas berbeda, dan tuliskan penjelasan/alasan

atas jawabanmu.

Tukarkan soal dengan temanmu. Minta temanmu untuk menjawab soalmu

beserta alasannya. Berikan komentarmu terhadap jawaban temanmu.

Sekarang, cobalah bermain dengan nilai-nilai kepemimpinan berikut!

Bersama teman kelompokmu, ambillah enam tutup botol.

Tulislah dua mukanya dengan tulisan ‘disiplin’, tiga mukanya dengan tulisan‘

jujur’ dan satu mukanya dengan tulisan ‘bisa dipercaya’.

Tebaklah nilai kepemimpinan mana yang akan sering muncul dan jarang

muncul setelah dilempar empat kali. Kemudian buktikan dengan percobaan.

Apakah hasilnya sama? Mengapa? Jelaskan kepada teman kelasmu!

Tulisan mana yang harus kita ubah sehingga tulisan ‘bisa dipercaya’ bisa sering

muncul?

Coba buktikan tebakan kelompokmu dengan percobaan sebanyak empat kali.

Apakah berbeda dengan hasil sebelumnya? Jelaskan kepada teman sekelasmu!

Buatlah saran untuk jumlah penulisan nilai-nilai tersebut sehingga hasilnya

sesuai dengan yang diharapkan. Bandingkan saran kelompokmu dengan

saran kelompok lainnya! Cobalah saran-saran tersebut. Tentukan mana yang

bisa diterima dan mana yang tidak.

39

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Seorang pemimpin yang baik harus bisa menerima saran dari teman atau

orang-orang disekitarnya. Sudahkah kamu menjadi orang yang bisa menerima

saran teman?

Ayo Mencoba

Kamu sudah belajar tentang salah satu nilai kepemimpinan yaitu tentang

kejujuran. Nah, saatnya kamu mempraktikkan lagi tentang nilai kejujuran saat

melakukan percobaan dan saat menyampaikan hasilnya.

Hasil Pengukuran

Diameter dalam CM

Dayu

Udin

Lani

Lani

Lani

0

2

4

6

8

10

12

Amati grafik di atas. Grafik ini menunjukkan hasil percobaan Siti dan teman-

temannya saat membuat balon sabun dan mengukur diameternya. Apa yang

bisa kamu simpulkan dari grafik tersebut?

Sekarang kamu akan membuat percobaan yang sama dengan mereka.

Kamu harus melakukannya sendiri tanpa bekerjasama dengan teman.

Perhatikan bahan-bahan dan langkah kegiatannya!

Bahan yang dibutuhkan

Larutan

Sabun

Sedotan

Penggaris

Koran untuk Alas

40

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Kegiatan

Bas

ahi alas koran dengan air

Ambil lar

utan sabun dengan sedotan,

kemudian tiupkan ke arah alas koran

Ukur diameter gelembung balon

Lakukan sebanyak lima kali

catat dan s

ampaikan ukuran diameter

terbesar kepada gurumu.

Bandingkanlah hasil penemuanmu dengan hasil teman kelompokmu. Kamu

dapat mendiskusikan hal-hal berikut.

Apakah hasil percobaanmu s

ama dengan temanmu? Mengapa?

Apakah str

ategi yang digunakan dalam melakukan percobaan antara kamu

dan temanmu sama? Jelaskan?

Str

ategi mana yang bisa membuat balon sabun memiliki ukuran diameter

lebih besar? Mengapa?

Apakah kamu puas dengan apa yang telah dicapai? Adakah nilai-nilai

kepemimpinan dari temanmu yang patut dicontoh?

Dalam melakukan percobaan, sangatlah penting kita melaporkan hasilnya

dengan jujur, meskipun hasil percobaan kita tidak sesuai dengan yang

diharapkan. Saat percobaan kita gagal, kita harus mencobanya lagi dan belajar

dari kegagalan. Itu semua adalah nilai-nilai dari seorang pemimpin.

Mengapa kita harus jujur?

Apa dampaknya apabila kita

tidak jujur? Kepada siapa

kita harus jujur?

41

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Ayo Renungkan

Setelah belajar hari ini, tulislah beberapa hal berikut.

Nilai-nilai kepemimpinan apa lag

i yang menurutmu sangat bermanfaat

bagimu? Mengapa?

Sikap kepemimpinan yang mana yang paling cocok s

aat kamu sedang

bermain dengan temanmu? Mengapa?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Sampaikanlah nilai-nilai kepemimpinan yang baru saja kamu pelajari kepada

orangtuamu. Diskusikanlah nilai-nilai mana yang sudah dan belum kamu

miliki dan bagaimana mencapainya. Sampaikan hasilnya kepada guru dan

temanmu di sekolah.

42

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Apa

yang harus dilakukan

oleh seorang pemimpin agar

persatuan dan kesatuan tetap

terjaga?

Ayo Bacalah

Pemimpin yang baik selalu memikirkan persatuan dan kesatuan penduduknya.

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk memelihara persatuan dan kesatuan

adalah dengan melakukan komunikasi.

Ayo, baca teks berikut untuk lebih tahu lagi tentang persatuan dan kesatuan!

Pentingnya Budaya Tegur Sapa

Senangnya tinggal di Kampung Sereh Wangi. Kedekatan hubungan

antarwarga membuat mereka saling menjaga.

Tidak semua warga Kampung Sereh Wangi merupakan penduduk asli.

Sebagian warga merupakan pendatang, mereka masuk ketika kampung

ini dibuka sebagai wilayah transmigrasi. Walau demikian, perbedaan asal

usul tidak merenggangkan kedekatan mereka.

Kedekatan antarwarga dimulai dengan kebiasaan saling tegur sapa.

Ketika berpapasan di lorong antarrumah, di jalan, atau di pasar tak pernah

terlewat untuk saling menegur. Sekedar mengucap “Selamat pagi, selamat

43

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

siang, selamat sore” sampai bertukar kabar atau berbincang sejenak.

Semua saling kenal, semua saling peduli.

Di ujung jalan, tinggal Nenek Ijah seorang diri. Ia penghuni tertua di sini.

Walau begitu ia masih mandiri melakukan kesibukan di rumahnya. Kadang

ia terlihat menyapu pelan daun-daun di halaman rumah. Lain waktu ia

duduk beristirahat di beranda. Pak Tulus, sang kepala desa, rajin menyapa

Nenek Ijah. Pagi hari, sambil berangkat kerja, ia kerap mampir untuk

sekedar mengantarkan ubi atau singkong rebus. Sore hari ia lewat lagi

seraya melambai pada Nenek Ijah yang duduk di beranda.

Pada suatu pagi, Pak Tulus tidak menjumpai Nenek Ijah di halamannya.

Sore harinya beranda rumah nenek Ijah masih tetap sepi. Pak Tulus

menyempatkan untuk singgah. Pak Tulus mengetuk pintu, tetapi tak

dijawab. Pak Tulus membuka pintu dan melangkah masuk. Betapa terkejut

beliau menjumpai Nenek Ijah terkulai lemas di dipan ruang tengahnya.

Diraba dahinya, terasa agak hangat. Rupanya Nenek Ijah sakit. Pak Tulus

menyesal tidak menyempatkan mampir tadi pagi. Namun, belum terlambat.

Pak Tulus mengajak beberapa warga, membawa Nenek Ijah ke dokter

terdekat. Pak Tulus mengatur jadwal warga yang akan bergantian menjaga

Nenek Ijah sampai pulih. Tidak ada warga yang menolak. Semua sukarela

membantu. Mereka tahu, kelak suatu ketika mereka dalam kesulitan, pasti

akan dibantu.

Budaya tegur sapa menjadi perekat warga. Budaya tegur sapa membangun

kepedulian terhadap sesama.

44

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Apa yang ingin kamu ketahui lagi tentang budaya tegur sapa? Tulislah

pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang budaya tersebut dan diskusikan

jawabannya dengan teman satu kelompokmu!

Dari bacaan di atas, buatlah kesimpulan tentang budaya tegur sapa dan nilai-

nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh tokohnya.

Tuliskan tentang budaya tegur sapa yang sudah kamu lakukan di lingkunganmu!

Paling sedikit 5 contoh kegiatan yang menunjukkan budaya tersebut. Lengkapi

dengan menuliskan situasi kejadiannya. Di akhir tulisan, sampaikanlah man

-

faat dar

i kegiatan yang kamu lakukan tersebut.

Ternyata budaya tegur sapa dapat merekatkan kekeluargaan dan meningkatkan

persatuan dan kesatuan masyarakat. Dengan bertegur sapa, kita telah

menjalin komunikasi dan memberi perhatian. Seorang pemimpin yang baik

selalu mengutamakan tegur sapa agar kekeluargaan selalu terjaga.

45

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Ayo Mencoba

Untuk meningkatkan semangat kekeluargaan di sekolah dan lingkunganmu,

ayo menulis pidato tentang pentingnya budaya tegur sapa.

Teks pidato harus memuat:

1.

Salam pembuka

Ber

isikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat

malam dan lain-lain)

2.

P

endahuluan

Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas.

Kali ini kamu akan membahas pentingnya budaya tegur sapa bagi

masyarakat.

3.

Inti

Ber

isikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau

bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan

yang diharapkan.

Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.

Untuk melengkapi topikmu, kamu harus menambahkan contoh–

contoh yang mendukung manfaat budaya tegur sapa.

4.

P

enutup

Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.

5.

Salam penutup

Ber

isi kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.

Setelah selesai menulis, mintalah komentar dari temanmu tentang isi

pidatomu. Buatlah perbaikannya.

Bacakan teks pidatomu di depan teman satu kelompok.

Ayo Berkreasi

Nilai-nilai persatuan dapat kamu tularkan sebagai seorang pelajar. Masih

ingatkah kamu tentang lagu-lagu daerah yang telah kamu pelajari? Salah satu

lagu daerah Indonesia yaitu Rambadia, dari Sumatera Utara. Tahukah kamu, lagu

tersebut bercerita tentang sapaan terhadap pendatang atau tamu. Kamu akan

mempelajari lagu tersebut. Perhatikan petunjuk gurumu untuk menyanyikan

lagu dengan sikap tubuh, pernapasan, artikulasi, dan penjiwaan yang baik.

46

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Kamu sudah mencoba untuk melestarikan budaya tegur sapa melalui lagu.

Jangan lupa terus menerapkan budaya tersebut setiap hari di rumah dan di

lingkunganmu.

47

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Ayo Renungkan

Setelah belajar hari ini, renungkanlah!

Seber

apa sering kamu melakukan tegur sapa? Kepada siapa saja?

Apa yang akan kamu lakukan setelah mengetahui bahwa menegur dan

menyapa or

ang lain sangat berpengaruh dalam menjalin kekeluargaan?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Sampaikanlah kepada orang tua mengenai pentingnya budaya tegur sapa.

Sampaikan rencanamu untuk melakukannya terhadap beberapa orang di

lingkunganmu. Kamu bisa menuliskan pengalamanmu dan menyampaikannya

kepada guru dan temanmu.

48

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Dalam

keseharian, sudahkah

kita bersikap seperti seorang

pemimpin? Sikap apa yang

sudah kita perlihatkan?

Ayo Berlatih

Nilai kerja sama harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Pemimpin tidak akan

pernah bisa mencapai tujuannya apabila tidak bisa bekerja sama. Indonesia

terdiri atas ribuan pulau yang kaya akan kesenian. Berkat peran pemimpin

yang mampu mempersatukan wilayah Indonesia, kita dapat menikmati lagu

daerah lain sekaligus memahami makna lagu tersebut.

Kamu sudah mempelajari dan mencoba menyanyikan lagu Rambadia dengan

teknik pembagian suara. Kerja sama yang baik dalam kelompok saat bernyanyi

akan menghasilkan suara yang harmonis.

Perhatikan pula cara bernapas dan melafalkannya. Kamu pun harus tegak saat

bernyanyi.

Rambadia merupakan lagu daerah dari Sumatera Utara. Kemarin kamu sudah

mengetahui bahwa lagu ini adalah tentang menyapa orang baru. Lagu ini

termasuk lagu riang. Sesuaikan ekspresimu saat menyanyikannya.

Ayo, sekarang nyanyikan lagi lagu Rambadia dengan kompak.

Ayo Lakukan

Kemarin kamu sudah membuat teks pidato dan menyampaikannya

dikelompokmu. Pidatomu juga sudah mendapatkan masukkan serta kamu

perbaiki. Sekarang waktunya kamu berpidato di hadapan teman sekelasmu.

49

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Kamu harus percaya diri saat berpidato dan menghargai mereka yang sedang

berpidato dengan cara mendengarkannya.

EVALUASI

1.

T

ulislah 1 pemimpin yang kamu kenal. Sebutkan nilai-nilai kepemimpinan

yang dimilikinya (paling sedikit 3), contoh kegiatannya, serta manfaatnya

bagi orang-orang di sekitarnya.

2.

Isilah diag

ram Frayer di bawah ini untuk menunjukkan pemahamanmu

tentang kepemimpinan.

KEPEMIMPINAN

YANG BAIK

Contoh

Kepemimpinan yang Baik

Ciri-ciri

Kepemimpinan yang Baik

Kepemimpinan yang

Baik Adalah

Bukan Contoh

Kepemimpinan

yang Baik

3.

Sebutkan keg

iatan-kegiatan yang menunjukkan nilai-nilai persatuan dan

kesatuan. Sebutkan paling sedikit 5 kegiatan.

50

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

4.

Apa cir

i-ciri teks pidato persuasif?

5.

Sebutkan paling sedikit 5 manfaat lar

utan dalam kehidupan sehari-hari!

6.

Bagaimana car

anya agar gelembung sabun bisa bertahan lebih lama?

Mengapa?

51

Tema 7 Subtema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

7.

Udin dan Dayu meletakkan 3

0 kartu merah dan 20 kartu kuning. Mereka

mengambilnya secara acak. Setelah itu mereka mencatatnya dan meletakkan

kembali kartunya. Mereka melakukannnya sebanyak 100 kali.

Apabila Udin dan Dayu mengambil kartu merah sebanyak 58 kali, berapa

peluang empirik untuk kartu merah?

Udin berkata,’ sepertinya kita melakukan kesalahan.’

Apakah kamu setuju? Mengapa?

Buktikan jawabanmu!

8.

Jelaskan makna lagu Rambadia.

9.

Bagaimana sikap ber

nyanyi yang baik? (sikap badan, pernafasan, artikulasi,

penjiwaan)

52

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

10.

Sebutkan s

atu lagu daerah yang kamu ketahui dan jelaskan maknanya.

Ayo Renungkan

Setelah belajar hari ini, renungkanlah!

Nilai-nilai kepemimpinan apa saja yang dapat kamu pelajari dari temanmu?

Bagaimana caranya agar kamu dapat memiliki nilai-nilai kepemimpinan

seperti yang dimiliki oleh temanmu?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Sampaikan hasil refleksimu selama belajar satu minggu ini kepada orangtuamu

di rumah. Sampaikan bagaimana perasaanmu saat belajar, apa yang sudah

kamu pelajari dan kegiatan apa saja yang sangat bermanfaat dan sangat

menarik bagimu. Sampaikan hasilnya kepada gurumu.